Tuesday, 14 August 2012

Pengembangan Bambu Komposit untuk Bangunan



Saat ini kayu yang berkualitas semakin sulit diperoleh di pasaran, sehingga perlu dicari bahan lain sebagai penggantinya. Bambu yang cepat tumbuh adalah salah satu jenis yang dapat digunakan, karena selain cukup ditanam sekali mempunyai masa panen hanya 3 sampai 5 tahun, potensinya pun cukup besar di beberapa daerah dan bersifat renewable  serta sangat sesuai dengan kebutuhan industri. 

Beberapa aspek sifat bambu lebih baik daripada kayu, tetapi bambu memiliki kekurangan untuk digunakan sebagai bahan konstruksi secara langsung. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan untuk dapat mengolah bahan bambu menjadi balok mirip kayu dengan kekuatan yang tinggi. 

Pengembangan pembuatan balok bambu dilakukan dengan bantuan pelatihan produksi, sehingga dapat dibuat unit produksi dan dapat dilakukan dengan skala UKM.
Hasil penelitian Balai Bahan Bangunan – Puslitbang Permukiman pada tahun anggaran 2007 menunjukkan bahwa, dengan menggunakan perekat resin (cara pres panas atau dingin) atau semen, dapat dihasilkan suatu suatu bahan bangunan komposit yang mempunyai kekuatan tinggi sehingga dapat menandingi kekuatan kayu. Produk dari hasil penelitian ini dapat berupa panel eksterior dan interior dengan berbagai bentuk untuk konstruksi bangunan seperti, dinding, langit-langit serta penutup atap, atau yang digunakan sebagai  bahan furniture dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Manfaat
  1. Menyediakan bahan bangunan alternatif dan memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UKM
  2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mendukung program pembangunan perumahan yang berkelanjutan di Indonesia
Keunggulan
  1. Dimensi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  2. Dimungkinkan dibuat tanpa adanya sambungan
  3. Sifat Mekanika tinggi
  4. Pengerjaan setara dengan bahan kayu
Jenis Bambu Olahan
Parallam
Subiyanto et al. (1994), menyatakan bahwa papan bambu lapis semi serat dibuat dengan cara memipihkan bambu dengan mesin pemipih sampai bentuk bambu berupa semi serat yang panjang. Kemudian arah serat disusun saling menyilang. Parallam bambu yang dibuat sama dengan papan bambu lapis semi serat, tapi arah seratnya susunannya sejajar.
Bambu Lapis
Kayu lapis adalah suatu produk yang diperoleh dengan cara menyusun bersilangan tegak lurus lembaran venir yang diikat dengan perekat, minimal tiga lapis ( SNI,2000). Pemasangan venir dengan arah saling tegak lurus dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan mekanis yang lebih tinggi. Penyusutan lebih kecil sehingga menjadikan produk tersebut memiliki stabilitas dimensi yang tinggi.
Sumber : prpuskim.pu.go.id