Minuman Herbal di wadah bambu - asian-attack.com
Banyak cara untuk memasarkan produk agar diminati oleh konsumen.
Salah satunya adalah Ide yang cemerlang untuk menjual minuman herbal tradisional Thailand dalam wadah seni dari bambu yang alami.
Hal ini dapat ditemui kalau kita berwisata Thailand dan singgah pada hari minggu ke pasar Thapae di Chiang Mai-Thailand Utara.Di tempat tersebut pedagang jalanan menawarkan berbagai minuman herbal anti-alkohol ala Thailand dalam sebuah gelas dari bambu yang unik
Minuman Herbal Khas Thailand
Di beberapa negara mempunyai minuman khas, begitu pula dengan Thailand . Minuman herbal jadi andalan negeri Gajah Putih ini.
"Di Thailand itu semua minumannya serbasehat karena terbuat dari bahan-bahan herbal, seperti dari bunga okra, lemon grass, dan masih banyak lagi," ucap Chef Chayawee Sutcharitchan selaku Executive Chef Hotel Siam Kempinski Bangkok kepada okezone di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut pengamatannya, masyarakat Thailand sangat suka dengan minuman yang terbuat dari herbal, meskipun dari segi rasa kurang enak untuk dinikmati.
"Di Thailand sangat mengutamakan kesehatan buat tubuh, jadi semua bahan-bahan yang sifatnya ada sisi herbalnya pasti dijadikan minuman yang menyegarkan, terlebih bisa disajikan saat dingin dan panas," ulasnya.Selain minuman yang memiliki khas serbaherbal, lanjutnya, rasa manis pada minuman Thailand bukan berasal dari gula putih, tetapi tanaman tebu.
"Paling sering orang Thailand mengonsumsi minuman dari bunga okra. Sebagian besar warga Thailand menyebutnya lady finger atau okra karena saat ditaruh di dalam air, maka akan berubah menjadi warna merah. Lebih enaknya lagi ditambah rasa manis dari tebu, bukan dari gula putih," tambahnya.
Dia menambahkan, warga Thailand lebih memilih mengonsumsi bunga okra saat musim dingin tiba.
"Kalau musim panas tiba, biasanya mereka minum teh, tetapi kalau musim dingin memilih mengonsumsi bunga okra. Masyarakat Thailand meyakini bunga okra bisa mengeluarkan keringat, serta membuat suhu tubuh menjadi hangat," tutupnya.
"Di Thailand itu semua minumannya serbasehat karena terbuat dari bahan-bahan herbal, seperti dari bunga okra, lemon grass, dan masih banyak lagi," ucap Chef Chayawee Sutcharitchan selaku Executive Chef Hotel Siam Kempinski Bangkok kepada okezone di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut pengamatannya, masyarakat Thailand sangat suka dengan minuman yang terbuat dari herbal, meskipun dari segi rasa kurang enak untuk dinikmati.
"Di Thailand sangat mengutamakan kesehatan buat tubuh, jadi semua bahan-bahan yang sifatnya ada sisi herbalnya pasti dijadikan minuman yang menyegarkan, terlebih bisa disajikan saat dingin dan panas," ulasnya.Selain minuman yang memiliki khas serbaherbal, lanjutnya, rasa manis pada minuman Thailand bukan berasal dari gula putih, tetapi tanaman tebu.
"Paling sering orang Thailand mengonsumsi minuman dari bunga okra. Sebagian besar warga Thailand menyebutnya lady finger atau okra karena saat ditaruh di dalam air, maka akan berubah menjadi warna merah. Lebih enaknya lagi ditambah rasa manis dari tebu, bukan dari gula putih," tambahnya.
Dia menambahkan, warga Thailand lebih memilih mengonsumsi bunga okra saat musim dingin tiba.
"Kalau musim panas tiba, biasanya mereka minum teh, tetapi kalau musim dingin memilih mengonsumsi bunga okra. Masyarakat Thailand meyakini bunga okra bisa mengeluarkan keringat, serta membuat suhu tubuh menjadi hangat," tutupnya.
