Tuesday, 22 January 2013

Kreasi Becak Bambu oleh Chris Trees di China

Chris Trees and his wife Florence, with one of their bamboo tricycles or 'treecycles'
Becak merupakan kendaraan tradisional di Indonesia sama halnya Rickshaw di China.
Hal yang berbeda Rickshaw berupa tempat duduk yang ditarik oleh orang sedangkan becak berjalan karena digohes untuk memutar rodanya.   
Beberapa expatriat Inggris di Shanghai berharap untuk memulai sebuah revolusi di Cina dengan membuat becak bambu.

Chris Trees dan istrinya Florence telah mengembangkan becak roda tiga bertenaga listrik modern yang dibangun dari kombinasi bambu dan baja. Treecycle ini dapat menampung hingga tiga orang dan dijual dengan harga setempat  40.000 yuan (£ 4.000).

Pasangan, yang telah tinggal di Shanghai selama lima tahun, berharap untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi di kota-kota Cina dengan penemuan mereka yang membuktikan kepedulian mereka yang  besar, terutama di kalangan ekspatriat.
Orang China masih mengaitkan becak dengan kemiskinan dan kerja keras, sikap ini diharapkan akan berubah.

Mr Pohon, 51 yang berbisnis di periklanan yang sedang  fokus pada usaha bisnis baru, mengatakan: "Motivasi utama di balik inovasi Treecycle adalah untuk mencoba  memberikan  alternatif agar masyarakat  tidak terburu buru mengenai keinginan kepemilikan mobil yang kita saksikan di Cina Kami selalu bergairah dengan bersepeda sebagai mesin terbaik yang pernah diciptakan oleh manusia.  "
via : telegraph.co.uk dan lain lain





Rickshaw di China

ANEKA BENTUK BECAK

    

BECAK MODERN