Di Indonesia bangunan bambu seperti ini biasanya digunakan untuk memfermentasi tembakau dengan atap jermani atau dengan daun kelapa. Daun tembakau hijau setelah dipanen kemudian dijepit rapi dan disusun bertingkat. Lobang lobang bangunan ditutup jendela dari bambu kemudian diasapi dengan pembakaran dibagian bawah.
Setelah beberapa hari, lobang jendela dibuka untuk pengeringan dengan angin alami. Hasilnya daun tembakau kering tetapi tetap lembab,lentur dan tidak getas yang mudah patah. Bagaimana penggunaan di Goshen-Kentucky?