Saturday 8 June 2013

Bambu Segar untuk Penyimpan Dadih dari Susu Kerbau



Produk olahan susu fermentasi secara tradisional sudah dikenal sejak dahulu di berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah Sumatra Barat yang dikenal dengan nama Dadih atau Dadiah.Nama lain  yang populer saat ini adalah Yoghurt tradisional
 
Dadih : Yoghurt Tradisional Sumatera Barat
Di Sumbawa yang terkenal dengan produk susu kuda liarnya, susu kerbau dibuat manisan atau permen.di Sumatera barat digunakan untuk Yoghurt tradisional..
Olahan probiotik ini dibuat dari susu kerbau, kemudian disimpan dalam bambu yang ditutup dengan daun pisang atau plastik. Selanjutnya, susu kerbau ini akan mengalami fermentasi alami selama 2-3 hari, hingga terjadi penggumpalan.

 

Hasil fermentasi dari susu kerbau ini akan menghasilkan bakteri baik yaitu asam laktat,Lactobacillus casei. Bakteri ini sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh. Secara in viro, mampu menurunkan kolesterol darah sebanyak 34%. Selain itu, asam laktat juga dapat mencegah kanker usus.
 

Kandungan asam laktat yang tinggi, membuat cita rasanya asam. Di kalangan masyarakat Minangkabau, selain dikonsumsi secara langsung, juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.
 
Biasanya dadih dijajakan di warung pinggir jalan atau pasar tradisional. Ada yang dikemas dalam bentuk bambu, ada juga yang dijual dalam bentuk potongan bulat. Teksturnya lembut seperti mentega dan berwarna putih, karena terbuat dari 100% susu kerbau. (hp).Via : VIVAlife 
 Jenis Bambu untuk membuat Dadih
Jenis bambu untuk membuat Dadih ada dua jenis bambu yaitu : 


-    Bambu gombong (Gigantochloa verticilata) yang sering digunakan oleh masyarakat  Sumatera Barat,

-    Bambu ampel (Bambusa vulgaris). Pemilihan bambu tersebut dikarenakan rasa pahit pada bambu, sehingga menghindarkan dari semut. Bambu yang digunakan adalah yang berumur sedang. Selain itu penutup tempat dadih biasa juga menggunakan daun keladi, daun pisang atau plastik. 

Bambu yang digunakan harus masih segar atau belum kering, karena dari hasil penelitian buluh pada bagian dalam bambu inilah yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang membuat susu kerbau menggumpal menjadi dadih. Pembuatan dadih sendiri masih dilakukan secara tradisional dan belum ada standar cara pembuatannya.


Yah, kerbau memang telah mengantarkan kejayaan suku besar Minangkabau di masa silam. Penamaan Mi¬nang¬kabau sendiri diawali kemenangan dalam suatu pertan¬dingan adu kerbau untuk mengakhiri peperangan mela¬wan kerajaan besar dari Pulau Jawa. Dari situlah arti kata minang, yang berarti kemenangan. 

Minangkabau berarti “Kerbau yang Menang”. Sayangnya kuliner unik satu ini kurang terekspos sehingga orang hanya mengenal rendang dan makanan berlemak lainnya. Padahal dadih perlu lebih diperkenalkan dan dikembangkan menjadi salah satu kuliner khas daerah minang yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Beruntunglah kita di Indonesia dapat warisan leluhur yang kreatif.