Thursday 14 November 2013

Rumah Bambu Anti Gempa di Filipina


Bangunan unik dari bambu yang atapnya seperti bangunan Minangkabau di Padang merupakan bangunan anti gempa 
di Philipina yang didesain oleh Grup Arsitek India -  Komal Gupta, Vasanth Packirisamy, Vikas Sharma, Sakshi Kumar dan Siripurapu Monish Kumar.

Desain monumen  seperti keong dari  Vasanth Packirisamy dan Tim

Secara keseluruhan desain masterplan telah mempertimbangkan eco community dengan cluster permukiman, 2 pusat komunitas, ruang meditasi dan ruang doa, perpustakaan dan ruang terbuka hijau.
Pusat Komunitas yang terdiri dari bangunan untuk perpustakaan, fasilitas kesehatan, pasar terbuka dan hall komunitas.




Lanskap didesain untuk menyerap luapan air dan juga mengarahkan air dari rumah ke arah elevasi yang lebih rendah. 



Area berbagai vegetasi yang  dapat mensuplai makanan untuk komunitas.
Salah satu sudut bangunan bambu ramah lingkungan (eco housing) 
Air hujan dikumpulkan dari atap dan disimpan di tanki bagian atas bangunan yang berfungsi untuk emergensi bila kebakaran, menyiram tanaman dan keperluan lainnya. 
Masing masing apartemen dibangun mengelilingi inti di tengah berupa dapur dan kamar mandi. Dek bambu yang luas dapat nyaman digunakan untuk ruang keluarga dan ruang tidur. 
Hall Komunitas dibangun di lantai bawah yang aman dari banjir dan dibngun dengan bahan konstruksi yang kuat dari gerusan aliran air banjir yang kuat.
banjir dari berbagai musim dan gerusan aliran air tidak berpengaruh terhadap bangunan baru yang telah dibangun.