Tuesday 1 January 2013

Kerajinan Dari Akar Bambu Banyak Diminati Wisman

Patung Primitif Akar Bambu
 Akar bambu selama ini terbuang percuma, namun setelah mendapat sentuhan perajin, bisa dibentuk menjadi berbagai jenis barang seni seperti bebek, ayam dan jenis burung sebagai mata dagangan ekspor.

Kreativitas itu muncul akibat kayu bahan baku patung maupun aneka kerajinan lain. Keberadaannya pun semakin langka dan harganya mahal, kata perajin merangkap pengusaha eksportir, Made Sukawana di Ubud, Gianyar. Barang seni yang dibuat dari bahan baku akar bambu cukup disenangi konsumen luar negeri seperti masyarakat Kanada, Australia, Jepang dan Amerika Serikat. Kondisi itu secara tidak langsung ikut meningkatkan perolehan devisa dari sektor kerajinan bambu di Bali.


Made Sukawana yang pemilik toko aneka barang kerajinan termnasuk patung akar bambu di kawasan lokasi wisata Ubud, mengaku pernah kekurangan persediaan berkat banyaknya pesanan yang datang dari rekan bisnisnya di luar negeri.

Patung berbahan baku akar bambu umumnya berukuran kecil dan menengah sehingga seorang importir memesan patung jenis ini berjumlah ribuan pieces, maka dalam sebulan puluhan ribu patung dari akar bambu dikapalkan ke konsumen.

Kerajinan tangan berupa patung yang terbuat dari akar bambu atau kerap "bamboo root handycraft" itu, tetap disenangi turis asing, terbukti ribuan hasil kerajinan tangan itu diekspor setiap bulan, kata dia.

Kerajinan akar bambu juga berkembang di kalangan perajin di Kabupaten Bangli, Gianyar dan tempat lainnya di Bali dengan memanfaatkan bahan baku dari barang yang sudah tidak memiliki nilai ekonomiNamun berkat banyak pesanan yang diterima perajin, maka Bali kekurangan bahan baku berupa akar bambu dalam memenuhi permintaan pasar luar negeri, maka harus mendatangkan dari luar daerah terutama dari Jawa Timur.

Kasi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE mengakui, realisasi ekspor kerajinan bambu awal 2012 mengalami peningkatan keras dalam perolehan devisanya mencapai 8,6 juta dolar AS selama Januari-Mei.

Perolehan devisa tersebut naik 94 persen, jika dibandingkan periode yang sama 2011 yang hanya sebesar 4,4 juta dolar. Harga patung dari akar bambu bervariasi antara Rp50.000-Rp300.000/ buah, demikian ungkap Bagiada.Dari : aktual.co


Bila anda berminat bisa menghubungi pengrajinnya : 
0818 255 831 & +62-272-3146229 di klaten-Jawa Tengah