Thursday 6 December 2012

Bambu untuk Peti Mati yang Ramah Lingkungan (Eco-Coffins)



Bambu dikenal tumbuh cepat ( 6 cm per hari) dan beranak pinak terus menerus, hanya satu kali ditanam tidak pernah habis untuk dipanen dan mudah hancur oleh jasad  renik (biodegradable). Hal ini berbeda dengan kayu yang harus menunggu 5 tahun, setelah ditebang harus ditanam lagi.


Semangat peduli lingkungan juga diberlakukan oleh keluarga yang meninggal di negara negara Eropa dalam bentuk penggunaan peti mati yang ramah lingkungan.Peti mati dibuat dari bahan yang sustainabel dan setelah digunakan untuk pemakaman, bambu akan mudah hancur menyatu dengan alam/tanah tanpa pencemaran.

Peti mati dari bambu banyak di buat di China yang kemudian diekspor ke negara Eropa dengan kontainer kapal laut.   

Peti mati yang ramah lingkungan juga dapat dibuat dari bahan alami seperti dari :  kardus,  rotan, pandan, rumput laut, anyaman daun nanas , anyaman eceng gondok dan tenunan serat rami/goni.

Semua  eco-coffins (peti mati ramah lingkungan yang cocok untuk pemakaman tradisional, pemakaman hijau atau green kremasi.
Dari : naturalendings.co.uk/bamboo-coffins.asp

Bentuk peti mati ramah lingkungan yang lain