Wednesday 14 March 2012

Bambu sebagai Penyerap Limbah Industri





Bambu Nusa Verde (BNV), sebuah lembaga penelitian bambu, akan menanam jenis bambu tropis di lokasi penambangan emas PT Freeport Papua. Penanaman ini bertujuan untuk menyuburkan kembali tanah yang terkena bahan kimia agar bisa ditanami kembali. 

Peneliti BNV asal Belgia, Marc Peeters mengatakan,
pohon bambu bisa mengangkat logam berat sisa hasil industri dari dalam tanah.

“Penelitian di negara kami terbukti bambu bisa menyempurnakan tanah. Cara ini sudah dilakukan di beberapa negara Afrika seperti Kongo, yang digunakan untuk menyuburkan kembali kebun. Ini salah satu cara yang bisa digunakan di Indonesia,” papar Marc Peeters.

Dia menambahkan, bambu juga bisa menetralkan limbah industri yang ada di dalam tanah, hal ini sudah dibuktikan di Prancis. Kuat tarik kulit bambu ori(Bambusa arundinacea) cukup tinggi yaitu hampir mencapai 500 Mpa, atau sekitar dua kali tegangan luluh baja, sedang kuat tarik rata-rata bambu petung(Dencrocalamus asper) juga lebih tinggi dari tegangan luluh baja. 

Menurutnya, Indonesia sebagai penghasil pohon bambu bisa melakukan hal yang sama dengan negara lain, yaitu mengoptimalkan tanaman ini sebagai salah satu cara mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya di kawasan industri.Sumber : 
Ni' Ken- komunitas Cinta bambu