Masalah deforestasi (penggundulan hutan) sering dikaitkan dengan peningkatan urbanisasi, peningkatan industri dan jumlah penduduk .Padahal masalah yang sederhana yaitu keperluan kayu untuk
memasak setiap hari di pedesaan juga bisa menyebabkan deforestasi . Di banyak daerah pedesaan Afrika, memasak dilakukan dengan kompor berbahan bakar kayu sederhana, apakah itu untuk memasak makan malam atau untuk menyiapkan air mendidih untuk minum, kompor kayu akan selalu digunakan terus menerus. J. Coosje Hoogendoorn, direktur umum dari Jaringan Internasional untuk Bambu dan Rotan (Inbar), menyatakan arang bambu bisa menjadi jawaban untuk menghentikan deforestasi, setidaknya bisa menggantikan kayu karena bambu bisa hidup terus saat di panen.
Arang bambu seperti arang normal akan memungkinkan untuk membuat api siap dinyalakan dan mudah menyala sesuai kebutuhan. Perbedaan utama antara arang bambu dan arang kayu, bahwa bambu merupakan sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan. Hoogendoorn menyatakan bahwa penggundulan hutan adalah penyebab utama dari pemanasan global dan perlu diamati dari setiap sudut. Menggunakan bambu sebagai alternatif untuk kayu saat memasak adalah salah satu cara untuk usaha menyelamatkan lingkungan.Sumber : International Network for Bamboo and Rattan; bamboobuddy.
Pertumbuhan bambu cukup cepat yaitu dapat tumbuh vertikal 5 cm per jam, atau 120 cm per hari. Bambu dapat dimanfaatkan dalam banyak hal. Berbeda dengan pohon kayu hutan yang baru siap ditebang dengan kualitas baik setelah berumur 20-50 tahun, maka bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun. Selain itu bambu juga merupakan penghasil oksigen yang besar dibanding pohon lainnya dan penyerap gas CO2.
memasak setiap hari di pedesaan juga bisa menyebabkan deforestasi . Di banyak daerah pedesaan Afrika, memasak dilakukan dengan kompor berbahan bakar kayu sederhana, apakah itu untuk memasak makan malam atau untuk menyiapkan air mendidih untuk minum, kompor kayu akan selalu digunakan terus menerus. J. Coosje Hoogendoorn, direktur umum dari Jaringan Internasional untuk Bambu dan Rotan (Inbar), menyatakan arang bambu bisa menjadi jawaban untuk menghentikan deforestasi, setidaknya bisa menggantikan kayu karena bambu bisa hidup terus saat di panen.
Arang bambu seperti arang normal akan memungkinkan untuk membuat api siap dinyalakan dan mudah menyala sesuai kebutuhan. Perbedaan utama antara arang bambu dan arang kayu, bahwa bambu merupakan sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan. Hoogendoorn menyatakan bahwa penggundulan hutan adalah penyebab utama dari pemanasan global dan perlu diamati dari setiap sudut. Menggunakan bambu sebagai alternatif untuk kayu saat memasak adalah salah satu cara untuk usaha menyelamatkan lingkungan.Sumber : International Network for Bamboo and Rattan; bamboobuddy.
Pohon bambu juga berfungsi sebagai penjernih air. Maka dari itu daerah bantaran sungai yang banyak pohon bambu, air sungai tersebut terlihat jernih disamping juga mengamankan dinding sungai dari abrasi.