Mesin penyayat bambu bahan tusuk dupa merupakan mesin yang digunakan untuk menyayat belahan-belahan bambu. Dalam hal ini keadaan/kondisi belahan bambu sebelum disayat adalah sudah dibelah bukan batang bambu yang masih utuh. Sesuai dengan pengamatan dilapangan belum ada produsen tusuk dupa yang menggunakan alat penyayatan bambu secara mekanik. Mereka kebanyakan masih menggunakan cara full manual sehingga ditinjau dari segi effisiensi sangat kurang.
Prinsip kerja mesin pengerol ini adalah benda kerja yakni batang bambu dikenai gaya tekan yang tinggi yang berasal dari gerakan jepit dua batang pengerol dan tegangan geser permukaan sebagai akibat gesekan antara rol dan benda kerja. Gaya gesek juga berpengaruh terhadap penarikan benda kerja diantara rol.
Mesin ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya : Rangka Mesin, Motor Penggerak,Rangkaian Puli Transmisi, Roda Gigi, Rangkaian Rol/Batang Pengerol. Posisi pisau/gerakan pisau mendatar terhadap bambu yang disayat. Sistem yang digunakan pada alat ini sejumlah pisau dipasang di depan rol sebagai posisi pisau terhadap belahan bambu pada saat terjadi penyayatan adalah dibawah bukan disamping seperti pada penyayatan manual. Jadi gerakan bambu adalah tegak lurus terhadap posisi poros pisau.
Pada saat terjadi penyayatan, titik singgung pisau terhadap belahan bambu tepat pada kondisi garis lurus, yaitu sumbu poros pisau dan titik pusat bambu. Diharapkan dengan terciptanya alat ini dapat mampu mencukupi kapasitas produksi yang diinginkan yaitu 1000 batang/jam serta dapat menghadapi perkembangan pasar yang terjadi dengan peningkatan produksi terutama dalam mutu/kualitas dan kuantitas.
http://library-ump.org/index.php?option=com_content&task=view&id=34&Itemid=2
http://library-ump.org/index.php?option=com_content&task=view&id=34&Itemid=2
